Memang ada macam macam control panel hosting yang kadang menjadikan pilihan sulit bagi pemula. Karena control panel hosting sendiri merupakan salah satu yang wajib digunakan oleh para pemilik website. Tentunya setiap jenisnya memiliki karakteristik tersendiri.
Sayangnya bagi pemula mungkin masih belum begitu paham dengan control panel hosting ini beserta beberapa macamnya. Namun jangan khawatir sebab saat ini akan dibahas macam-macamnya. Jadi tetap simak ulasannya hingga selesai.
Sekilas Tentang Control Panel Hosting
Sebelum membahas tentang apa saja jenis-jenis dari control panel hosting, maka kali ini akan dibahas pengertiannya. Jadi yang perlu pengguna ketahui, bahwa control panel hosting merupakan sebuah alat atau software. Keberadaan disediakan oleh layanan web hosting.
Fungsi dari control panel hosting sendiri adalah agar mudah dalam mengelola, mengoperasikan, atau mengatur dan juga menjalankan apa yang dibutuhkan dalam website. Sehingga user akan lebih mudah dalam mengelola atau melakukan pengaturan. Sebab akan sangat sulit jika dilakukan manual.
Jika membahas fungsi control panel sendiri maka sangat beragam. Hanya saja fungsi yang paling menonjol adalah agar user lebih mudah dalam mengoperasikan website.
Namun ada juga beberapa fungsi lain seperti untuk mengelola email address, manajemen domain dan sebagainya.
Macam-macam Control Panel Hosting
Lalu setelah mengetahui pengertiannya, maka kali ini akan dibahas mengenai macam macam control panel hosting yang bisa pengguna ketahui.
Perlu diingat, bahwa ada banyak sekali jenis dari control panel. Karena itu hanya akan disebutkan sebagian. Berikut ulasannya:
1. Cpanel
Untuk jenis pertama yang banyak digunakan adalah cpanel. Cpanel sendiri merupakan salah satu control panel hosting yang cukup populer dan berbasis Linux. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh cpanel sendiri merupakan fitur mendasar sebab memang dikhususkan satu pengguna.
Jika pengguna masih dalam tahap pemula, maka control panel satu ini sangat direkomendasikan. Sebab fitur yang tersedia di dalamnya mudah untuk dipahat dan tidak sulit untuk dijalankan. Meski begitu, fitur yang disediakan cukup lengkap.
2. Plesk
Lalu untuk macam atau jenis kedua adalah plesk yang juga berbasis Linux namun juga berbasis windows. Jadi dengan plesk memungkinkan pengguna untuk mengelola hosting yang berbasis website. Beberapa keunggulan pun ditawarkan contoh panel hosting ini.
Salah satu keunggulan yang dimiliki adalah bahwa plesk ini mampu digunakan untuk mengontrol ratusan bahkan hingga ribuan virtual host. Sehingga akan memudahkan pengguna karena dapat dilakukan dengan satu mesin saja. Juga lebih hemat biaya.
3. CyberPanel
Lalu untuk macam ketiga adalah cyberpanel yang juga menawarkan beberapa fitur yang dapat digunakan dalam meningkatkan performa web. Lebih kerennya lagi jika control panel hosting ini dapat digunakan secara gratis. Sehingga akan sangat menghemat biaya.
Meski begitu, fitur yang ditawarkan cukup beragam dalam mengelola website. Sehingga wajar jika control panel satu ini pun juga banyak digunakan. Karena cyberpanel ini juga menawar berupa kecepatan dan juga keamanan.
4. WebMin
Lalu ada lagi macam macam control panel hosting yang juga sudah banyak digunakan yakni WebMin. Jika pengguna termasuk sudah pro, maka tak ada salahnya jika menggunakan webmin ini. Sebab terdapat beberapa kerumitan dalam mengoperasikan control panel ini.
Namun tentu hal ini juga dibarengi dengan beberapa kemampuan yang ditawarkan. Antara lain adalah mampu digunakan untuk konfigurasi account milik pengguna, DNS setup Apache dan juga beberapa hal lainnya. Hampir mirip dengan plesk.
Untuk fitur yang ditawarkan antara lain adalah berupa Apache webserver, ada juga bind DNS server. Bahkan ada juga fitur berupa ssh server dan juga read user mail. Tentu tak hanya itu saja, sebab masih ada fitur lainnya.
5. ZPanel
Lalu untuk macam terakhir yang akan diulas kali ini adalah ZPanel. ZPanel sendiri merupakan contoh panel hosting yang berbasis windows, Linux bahkan juga dapat digunakan di MacOs. Bahkan control panel ini dapat digunakan gratis.
Antarmuka yang ditawarkan juga cukup sederhana sehingga memudahkan dalam mengoperasikannya. Bahkan zPanel ini ditulis dengan PHP murni. Dengan begini dapat membuatnya berjalan dengan baik pada php, mysql dan juga Apache.
Baca Juga : Cara Hosting di Github
Demikian adalah pembahasan mengenai macam macam control panel hosting yang bisa dijadikan sebagai referensi. Sebenarnya tak hanya itu saja macamnya yang ada. Namun kelima control panel hosting ini termasuk banyak digunakan.
