Saat ini, membangun website bukanlah proses yang sulit untuk dijalankan. Sudah banyak layanan hosting yang bisa difungsikan dan salah satunya adalah Github. Banyak yang memakai layanan ini karena cara hosting di Github, dianggap sangat mudah.
Cara Hosting di Github dengan Mudah dan Cepat
Jika ingin memanfaatkan layanan Github namun belum tahu caranya, maka pada artikel ini akan diberikan uraian penjelasannya. Selain itu, akan diinformasikan juga detail informasi lainnya. Oleh karenanya, pahami semua penjelasan berikut ini:
1. Proses Membuat Akun Github
Sebelum melakukan proses hosting di Github, maka pengguna harus merancang akun terlebih dahulu. Proses perancangan akun ini tergolong rumit dan terdiri dari banyak langkah. Namun jika tidak ingin bingung, maka perhatikan urutan proses berikut:
- Untuk memulai prosesnya, buka dulu browser yang ada di perangkat.
- Kemudian masuk ke situs Github dengan alamat https://www.github.com.
- Saat sudah tampil halaman utamanya, maka pengguna bisa memencet tombol “Sign Up” untuk memulai pendaftaran.
- Lalu proses selanjutnya adalah mengisi data yang dibutuhkan oleh sistem. Mulai dari email, sandi, dan username harus dibuat dengan baik.
- Jika sudah, pencet tombol “Y” untuk penerimaan notifikasi.
- Proses lanjutannya adalah dengan memencet tombol “Continue”.
- Pada proses selanjutnya, pengguna harus melakukan verifikasi akun. Ikuti saja proses ini sampai selesai.
- Apabila proses verifikasi sudah selesai, maka pada layar akan muncul tanda checklist baru. Klik saja opsi “Create Account” agar akun barunya diproses.
- Langkah selanjutnya adalah cek email yang masuk. Kemudian buka email dari Github dan salin 6 kodenya untuk verifikasi.
- Masukkan kodenya di situs Github dan pencet tombol “Verifikasi”. Dengan demikian, akun sudah selesai dibuat.
2. Proses Pengaturan File Awal
Setelah akun terbuat, maka pengguna bisa memulai proses hostingnya. Cara hosting di Github juga harus dimulai dengan pengaturan file awal. Inilah pemaparan urutan langkahnya yang bisa dijadikan pedoman:
- Pertama, masuk dulu ke situs Github dengan akun yang sudah dibuat tadi.
- Setelah masuk halaman utamanya, pengguna bisa memencet tombol dengan logo “+”.
- Lalu, pilih opsi “New Repository” sebagai langkah awal untuk proses hosting.
- Proses selanjutnya adalah memasukkan nama repository yang diinginkan beserta deskripsinya. Pastikan juga bagian status website baik itu private atau publik sudah dipilih.
- Centang bagian gitignore, file readme, dan license jika memang dibutuhkan.
- Kemudian pencet tombol “Create Repository” agar bisa terbuat.
- Saat sudah terbuat, maka pengguna bisa melakukan proses pengaturan tambahan di bagian “Settings”.
- Untuk mengganti tema, maka pengguna bisa masuk ke menu “Options” dan pilih opsi “Choose a Theme”.
- Lakukan proses pemilihan tema sesuai keinginan dan pencet tombol “Select Themen”.
- Apabila semua proses pengaturan di menu “Options” sudah selesai, maka pencet tombol “Commit Changes”.
- Pada proses selanjutnya, pengguna bisa memencet repository yang sudah dibuat sebanyak 1 kali.
- Nantinya akan muncul 2 file. Pencet file tersebut dan pencet tombol dengan logo tong sampah serta akhiri langkah ini dengan memencet tombol “Commit Changes”.
3. Proses Unggah File
Proses hosting di Github baru bisa dikatakan selesai jika proses unggah file dilakukan hingga link bisa muncul. Penasaran bagaimana proses penyelesaian untuk langkah yang satu ini? Jika ingin tahu, maka lihat detail berikut:
- Jika ingin mengunggah file, pengguna bisa memencet tombol “Add File” dan pilih opsi “Upload Files”.
- Lanjutkan proses dengan memencet tombol “Choose Your Files” untuk memilih opsi file yang ingin dimasukkan.
- Saat semua file sudah diunggah secara menyeluruh, maka pengguna bisa memencet tombol “Commit Changes” sebagai alat konfirmasinya.
- Kemudian untuk proses selanjutnya, masuk ke menu “Settings” dan pilih sub menu “Pages”.
- Pada bagian “Source”, pengguna harus mengubah branch sesuai dengan lokasi file yang tadi diunggah. Jika bingung, isi saja dengan pilihan “Branch Main”.
- Setelah itu, pencet tombol “Save” untuk menyimpannya.
- Dengan proses tersebut, maka link website yang dibuat akan berubah menjadi “github.co”.
- Untuk mengakhiri prosesnya, cek link tersebut. Apabila ada notifikasi situs tidak ditemukan, maka refresh saja dan hasilnya akan muncul.
Baca Juga : Cara Cek Hosting Website
Itulah penjelasan lengkap tentang cara hosting di Github beserta informasi pendukung lainnya. Karena semua informasi tersebut sangat krusial untuk dipahami, maka pastikan untuk mendalaminya sehingga bisa diikuti tanpa kendala.
